2 Korban Meninggal dalam Kecelakaan Kereta di Lumajang Masih Belum Teridentifikasi
jatim.jpnn.com, LUMAJANG - Delapan korban meninggal dalam insiden kecelakaan kereta api vs mikrobus "elf" di Lumajang yang sudah teridentifikasi dibawa ke rumah duka di Surabaya, Senin (20/11).
"Delapan korban meninggal dunia sudah dikembalikan ke pihak keluarganya. Sisanya tiga korban (meninggal lainnya) masih dalam proses pemulangan," kata Kapolres Lumajang AKBP Boy Jeckson.
Sebelumnya, sebuah mikrobus tertabrak KA Probowangi di perlintasan kereta api tidak terjaga di Desa Ranupakis, Kecamatan Klakah, Lumajang, Minggu (19/11) pukul 19.53 WIB.
Akibatnya, 11 orang penumpang mikrobus meninggal dunia dan empat orang mengalami luka berat.
Dari 11 korban meninggal, sembilan korban di antaranya sudah teridentifikasi, sedangkan dua korban jiwa lainnya masih belum. Seluruh korban adalah warga Kota Surabaya.
"Sebagian keluarga korban yang meninggal dunia tadi ada di Instalasi Pemulasaraan Jenazah RSUD dr.Haryoto Lumajang untuk memastikan jenazah tersebut adalah keluarganya," tutur perwira melati dua itu.
AKBP Boy menjelaskan menurut hasil olah TKP sementara, dalam kecelakaan itu terjadi benturan kereta api dengan elf di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Ranupakis.
"Jadi, mobil elf terseret 50 meter dari perlintasan sebidang," ucapnya.
Hingga berita ini dirilis, baru delapan korban meninggal dalam kecelakaan kereta api di Lumajang yang telah dibawa pulang keluarga masing-masing.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News